Home
▼
Kamis, 08 Mei 2014
Ustadz Taufiq Memimpin DKM Kembali
Laporan pertanggungjawaban pengurus Mushola pada periode 2012-2014 diwarnai suara aklamasi menerima dari para jamaah Masjid Al-Muhajirin. Ustadz Taufiq selaku ketua Mushola mengawali dengan penjelasan tentang kegiatan Jamaah Tabligh yang pernah menginap di Masjid Al-Muhajirin selama 3 hari pada 21-23 Maret kemarin.
Dalam penjelasannya, ustadz lulusan S1 dari UIN Jakarta tersebut menyatakan bahwa sesama umat muslim harus selalu menjunjung semangat persatuan. “Pengurus kemarin namanya masih dengan Mushola karena Masjid belum dibangun, nach sekarang baru dibentuk DKM karena masjid sudah berdiri. Mari kita selalu berpegang teguh dengan dalil Allah Wa’tasmu bi hablillahi jami’a wa la tafarroqu”, Demikian ayat yang dijadikan rujukannya dalam acara LPJ dan pemilihan pengurus DKM di Masjid Al-Muhajirin (27/4).
Banyak pihak dari warga perumahan Tjitra Mas Residence yang mempertanyakan tentang kegiatan Jamaah yang terkesan asing dan aneh tersebut.
Ketua RT 4/1 Desa Kalisuren, Ki Samiaji, yang membuka acara menyampaikan bahwa siapapaun tamu atau orang asing yang datang ke wilayah RT 4 lebih dari 24 jam, harus minta ijin dan lapor pada pihak RT maupun pengurus RT yang lain. Ke depannya, kebijakan ini akan dirumuskan untuk disosialisasikan ke seluruh masyarakat.
Setelah secara aklamasi laporan diterima, pemilihan pengurus DKM dilanjutkan dengan pimpinan rapat Arfiyanto, mantan sekretaris pada pengurus Mushola sebelumnya. Mekanisme yang lumayan memancing perdebatan karena muncul banyak tawaran cara, dari model aklamasi atau melanjutkan masa kepengurusan, pemilihan tertutup dengan menuliskan nama di kertas, dan pemilihan terbuka.
Melalui pemilihan tertutup yang menjadi kesepakatan jamaah yang hadir sekitar 50-an orang, maka memutuskan Ustadz Taufiq untuk menjadi ketua DKM yang baru masa periode 2014-2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya