Home
▼
Sabtu, 03 Agustus 2013
Membangun Tradisi Tadarus Qur'an
Masyarakat Perumahan Tjitra Mas Residence di desa Kalisuren kecamatan tajurhalang-Bogor sudah membangun tradisi tadarus al-Qur’an di setiap malam Ramadhan. Tak sekadar membaca, aktivitas menelaah isi Al-Qur’an juga dilakukan setiap Sabtu dan Minggu sore sembari menanti buka puas bersama.
Hal ini dilakukan di mushola Al-Muhajirin yang selesai lebaran nanti akan dibongkar dan dibangun masjid dengan ukuran 9x9 meter yang bekerjasama dengan PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional atas donasi dari Uni Emirat Arab.
Setelah pelaksanaan shalat tarawih, tadarus dilakukan oleh jamaah remaja yang mayoritas adalah perempuan. Dan biasanya sampai tengah malam, atau sekitar jam 12 dini hari dituntaskan oleh jamaah bapak-bapak.
Saat ini, jamaah tadarus sudah menghatamkan 2 kali, dan pada Jum'at malam (2/8) sudah sampai juz 22 pada surat Yasin. Oleh karenanya, pada penghujung Ramadhan ketika beberapa jamaah mudik, maka tadarus akan hatam 3 kali selama bulan Ramadhan.
Ritual tadarus ini biasanya diikuti oleh sebagian jamaah tarawih. Tentu langkah ini untuk membudayakan tradisi yang kuat di masyarakat Indonesia -terutama tempo dulu- masyarakat membaca Al Qur’an dalam bulan Ramadhan di Mesjid, Surau, Meunasah (Langgar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya