Mari Makmurkan Masjid dengan Sholat Berjamaah di Masjid

Rabu, 08 Juni 2016

Wujud (Keberadaan) Allah

Sifat Wajib Kesatu, Wujud
فَيَجِبُ فِى حَقِهِ تَعَالى الْوُجُودُ وَضِدُّهُ الْعَدَمُ وَالدَّلِـيْلُ عَلَى ذلِكَ وُجُودُ الْمَخْلُوْقَاتِ
Wajib sifat wujud itu hak Allah, yang berlawanan dengan ketiadaan (atheism). Dan dalil yang menunjukkan wujudnya Allah adalah keberadaan aneka ragam makhluk..
Jika ada sebuah peralatan yang baru dilihat, dan tidak pernah diketahui oleh siapapun di dunia ini untuk apa alat itu ada, maka siapa yang pertama kali bisa memberitahu mekanisme alat tersebut?
Tentu Pembuatnya, Tentu Penciptanya..
Bagaimana alam ini tercipta dan ada? Maka ilmu sains menyatakan bahwa awalnya sebagai nebula utama, dan terjadi dentuman keras (big bang) sehingga tercipta galaksi, bintang-bintang, planet, matahari, bulan, dan bumi di mana manusia tinggal.
Teori Big Bang di dunia Internasional muncul pada 1970. Dan Al-Qur'an sudah menjelaskan teori Big Bang pada Surat Al-Anbiya ayat 30. Bumi dan langit awalnya menyatu, kemudian Allah pisahkan.
- Teori Bulan hanya memantulkan cahaya (QS. Al-Furqon ayat 61)
- Teori Bentuk Bumi Oval telur (QS. An-Naziyat ayat 30)
- Teori Matahari beredar dalam orbitnya (QS. Al-Anbiya ayat 33)
- Teori Siklus Air (QS. Az-Zumar ayat 21, QS. Ar-Rum ayat 24)
- Teori Kelamin Tumbuhan (QS. Taha ayat 53)
- Teori Embriologi (QS. Al-Mukminun ayat 12-14)
dan banyak teori ilmiah yang sudah dijelaskan di dalam Qur'an.
Allah sebagai penciptanya, dan Allah sendiri yang menjelaskan mekanisme penciptaannya sendiri.
Dimana keberADAan Allah? Bagaimana keADAan Allah?
Kalau Allah bertempat di arsy, maka Allah tidak butuh makhluknya padahal arsy adalah makhluk yang diciptakan Allah. Bagaimana Allah ketika arsy belum diciptakan?
Kalau Allah berada di atas, dan pada sepertiga malam terakhir turun ke bumi. Bagaimana Allah berpindah tidak ada di atas, dengan meninggalkan untuk turun ke bawah? Tidak penting Allah ada dimana, karena itu urusan Allah.
Allah tidak butuh tempat, karena tempat itu ciptaan Allah, sedangkan Allah tidak butuh dengan penciptaan-Nya.
Yang paling penting adalah keyakinan untuk menyatakan "Atasyhadina" dengan kalimat "Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammad rasulullah".
TMR Kalisuren, 7 Juni 2016, pukul 05:15 - 05.45 WIB
Kitab Tijan Darori, fasal sifat Wujud.
Penjelasan tambahan dari Kitab Sunan Nasa'i, syarah Imam Jalaluddin As-Suyuthi

Tidak ada komentar: